Definisi Plugin
Pengertian plug-in harus disamakan dulu plug-in untuk apa dan dimana dipakainya, karena plug-in itu bisa berarti macam macam, plug-in ada juga di industri, di spare part dan sebagainya.
Dalam dunia komputasi, plug-in yang juga disebut plugin, addin, add-in, addon, add-on, snap-in, snapin, mirip juga dengan file extension, terdiri dari program computer yang berinteraksi dengan aplikasi host ( suatu web browser atau email klien misalnya) untuk menyediakan hal khusus, biasanya sangat spesifik fungsi yang diinginkan. Seringkali add-on dianggap sebagai batasan umum dalam uraian plugin, extensions dan theme sebagai sub kategori.
Suatu aplikasi didukung oleh plugin ditujukan untuk berbagai alasan, antara lain adalah:
Kalau mau download plugin bisa di Wordpress, harus login dulu di wordpress baru bisa lihat plugin-nya.
Dalam dunia komputasi, plug-in yang juga disebut plugin, addin, add-in, addon, add-on, snap-in, snapin, mirip juga dengan file extension, terdiri dari program computer yang berinteraksi dengan aplikasi host ( suatu web browser atau email klien misalnya) untuk menyediakan hal khusus, biasanya sangat spesifik fungsi yang diinginkan. Seringkali add-on dianggap sebagai batasan umum dalam uraian plugin, extensions dan theme sebagai sub kategori.
Suatu aplikasi didukung oleh plugin ditujukan untuk berbagai alasan, antara lain adalah:
- Memungkinkan buat pihak ketiga membuat kemampuan tambahan pada aplikasi
- Mendukung fitur yang tidak terlihat
- Menurunkan ukuran aplikasi
- Memisah kode sumber karena tidak kompatibel dengan software yang berlisensi
- Microsoft office
- Rockbox, firmware untuk digital audio players
- Email klien
- Software graphic
- Media player
- Paket sniffer
- Aplikasi sensing remote
- Web browser
- Beberapa digital mixing console
- Web contain management systems, menggunakan plug-in untuk meningkatkan fungsinya.
Kalau mau download plugin bisa di Wordpress, harus login dulu di wordpress baru bisa lihat plugin-nya.
Labels: aplikasi
<< Home