Kontroversi Pendaratan Manusia di Bulan
Pada tahun 1969 ada berita yang cukup menghebohkan tentang pendaratan manusia pertama di Bulan (landed on the moon). Berita ini menghebohkan dunia tentang keberhasilan Amerika dalam perlombaan technology angkasa luar, membuat Negara saingannya Rusia merasa gerah akan hal ini dan banyak membuat berita yang meragukan tentang keberhasilan Amerika ini.
Foto foto yang ditampilkan di layer televisi juga membuat banyak kalangan meragukan tentang keaslian foto dari bulan tersebut, masalahnya katanya janggal seperti bendera yang berkibar di bulan dan warna langit yang hitam tanpa bintang membuat banyak pertanyaan.
Walaupun setelah itu diadakan jumpa pers yang disiarkan televisi yang mewawancarai para astronot yang telah berhasil mendarat dan memberikan keterangan yang meyakinkan tetapi masalah yang meragukan itu tetap tidak terjawab sampai sekarang.
Semua kesangsian itu telah sering dijawab langsung Armstrong, komandan misi Apollo 11. Tokoh kelahiran Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930, itu bersama astronot Buzz Aldrin mengaku telah menikmati permukaan Bulan selama 2,5 jam.
Peryataan2 keraguan akan keberhasilan Amerika terus berkembang sampai membuat gemas presiden Amerika waktu itu. Boleh jadi, hal itu pula yang membuat mantan Presiden AS George W Bush memutuskan untuk menghapuskan penerbangan pesawat ulang alik pada 2010 setelah musibah pesawat ulang alik Columbia pada 2003.Sebagai gantinya, Bush pada 2004 meluncurkan proposal program yang lebih ambisius, Constellation (Konstelasi), yang bertujuan membawa warga AS kembali ke Bulan pada 2020, dan menggunakan Bulan sebagai tempat peluncuran pesawat luar angkasa berawak manusia menuju Mars.
Tetapi sekarang kondisinya semakin pudar setelah American Crisis menjadi penghalang utama misi ke luar angkasa sehingga tidak bisa menghilangkan keraguan itu. Jadi masih banyak artikel blog yang simpang siur di Internet ini yang tidak ada keterangan jelas mengenai kontroversi tersebut.
Artikel Lainya:
Foto foto yang ditampilkan di layer televisi juga membuat banyak kalangan meragukan tentang keaslian foto dari bulan tersebut, masalahnya katanya janggal seperti bendera yang berkibar di bulan dan warna langit yang hitam tanpa bintang membuat banyak pertanyaan.
Walaupun setelah itu diadakan jumpa pers yang disiarkan televisi yang mewawancarai para astronot yang telah berhasil mendarat dan memberikan keterangan yang meyakinkan tetapi masalah yang meragukan itu tetap tidak terjawab sampai sekarang.
Semua kesangsian itu telah sering dijawab langsung Armstrong, komandan misi Apollo 11. Tokoh kelahiran Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930, itu bersama astronot Buzz Aldrin mengaku telah menikmati permukaan Bulan selama 2,5 jam.
Peryataan2 keraguan akan keberhasilan Amerika terus berkembang sampai membuat gemas presiden Amerika waktu itu. Boleh jadi, hal itu pula yang membuat mantan Presiden AS George W Bush memutuskan untuk menghapuskan penerbangan pesawat ulang alik pada 2010 setelah musibah pesawat ulang alik Columbia pada 2003.Sebagai gantinya, Bush pada 2004 meluncurkan proposal program yang lebih ambisius, Constellation (Konstelasi), yang bertujuan membawa warga AS kembali ke Bulan pada 2020, dan menggunakan Bulan sebagai tempat peluncuran pesawat luar angkasa berawak manusia menuju Mars.
Tetapi sekarang kondisinya semakin pudar setelah American Crisis menjadi penghalang utama misi ke luar angkasa sehingga tidak bisa menghilangkan keraguan itu. Jadi masih banyak artikel blog yang simpang siur di Internet ini yang tidak ada keterangan jelas mengenai kontroversi tersebut.
Artikel Lainya:
<< Home