Gas Beracun PT. South Pacific Viscose
PT. South Pacific Viscose berencana akan membangun pabrik pengolah gas beracun. Gas gas yang keluar dari plant tidak akan dibuang ke udara sebagaimana pabrik pabrik lain, tetapi akan diolah terlebih dahulu dan dikonversi menjadi bahan kimia yang bisa dimanfaatkan kembali oleh PT. South Pacific Viscose.
Pabrik pengolah gas beracun tersebut sebenarnya sudah ada yang beroperasi, tetapi karena kapasitas pabrik yang semakin besar sehingga membutuhkan pabrik pengolah gas tambahan. Pabrik pengolah gas ini rencananya akan mulai dibangun tahun ini, dan dengan harapan bisa mengkover pabrik gas yang sudah ada jika ada masalah dalam operasi pabrik yang lama. Jadi apabila terjadi masalah dalam pabrik pengolah gas yang satu bisa dengan segera dioper pengolah gas yang kedua. Hal ini diharapkan akan bisa mengatasi keluarnya gas ke udara tanpa diolah yang bahkan bisa membahayakan masyarakat sekitar.
Pada pengolahan gas yang keluar dari proses tersebut akan dikonversi kembali menjadi Asam Sulfat dan CS2 yang pada proses pembuatan rayon akan bisa digunakan kembali. Pabrik pengolah gas menjadi asam sulfat tersebut dinamakan Waste Sulfuric Acid plant sedangkan pabrik pengolah gas menjadi CS2 disebut CAP atau Carbondisulfide Absorption Plant. Sesuai dengan namanya Waste sulfuric acid adalah akan mengubah limbah gas menjadi asam sulfat, sedangkan CAP akan mengubah gas menjadi CS2 melalui proses absorpsi atau penyerapan gas. Rencana pembangunan plant ini sudah tertuang dalam AMDAL mereka dan sesuai juga dengan kaidah Lingkungan Hidup, yang menuntut suatu industry haruslah melakukan prinsip 3 R dalam proses produksi mereka, Reduce, Reuse dan Recycle.
Pabrik pengolah gas beracun tersebut sebenarnya sudah ada yang beroperasi, tetapi karena kapasitas pabrik yang semakin besar sehingga membutuhkan pabrik pengolah gas tambahan. Pabrik pengolah gas ini rencananya akan mulai dibangun tahun ini, dan dengan harapan bisa mengkover pabrik gas yang sudah ada jika ada masalah dalam operasi pabrik yang lama. Jadi apabila terjadi masalah dalam pabrik pengolah gas yang satu bisa dengan segera dioper pengolah gas yang kedua. Hal ini diharapkan akan bisa mengatasi keluarnya gas ke udara tanpa diolah yang bahkan bisa membahayakan masyarakat sekitar.
Pada pengolahan gas yang keluar dari proses tersebut akan dikonversi kembali menjadi Asam Sulfat dan CS2 yang pada proses pembuatan rayon akan bisa digunakan kembali. Pabrik pengolah gas menjadi asam sulfat tersebut dinamakan Waste Sulfuric Acid plant sedangkan pabrik pengolah gas menjadi CS2 disebut CAP atau Carbondisulfide Absorption Plant. Sesuai dengan namanya Waste sulfuric acid adalah akan mengubah limbah gas menjadi asam sulfat, sedangkan CAP akan mengubah gas menjadi CS2 melalui proses absorpsi atau penyerapan gas. Rencana pembangunan plant ini sudah tertuang dalam AMDAL mereka dan sesuai juga dengan kaidah Lingkungan Hidup, yang menuntut suatu industry haruslah melakukan prinsip 3 R dalam proses produksi mereka, Reduce, Reuse dan Recycle.
<< Home